Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang pada umumnya
dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau
ikan. Kerupuk basah berbeda dengan kerupuk pada umumnya, kerupuk yang satu ini
tidak melalui proses dijemur dan digoreng sepertinya lazimnya pembuatan kerupuk
lainnya.
Baca juga : Resep tempoyak khas barat. klik disini
Kerupuk basah biasa dibuat dengan bahan dasar ikan air
tawar. Namun jenis ikan yang paling lezat
di lidah adalah ikan belidak (Notopetrus chitala H.B). Ikan eksotik ini banyak dijumpai di Sungai
Kapuas di sekitar Danau Sentarum. Kerupuk Basah biasa di sajikan dengan sambal.
Di kalangan Masyarakat Kapuas Hulu khususnya di kawasan Danau Sentarum, makanan
ini sangat popular dan menjadi sajian utama ketika ada tamu.
Ø
Bahan-Bahan :
ü
500 Gr Tepung sagu/kanji
putih
ü
6 Siung bawang putih,
ditumbuk halus
ü
3-4 Gelas air
ü
1 Kg Daging ikan belidak
segar (dapat diganti dengan ikan Tenggiri)
ü
½ sdm merica bubuk
ü
Secukupnya garam
ü
Penyedap rasa
Ø
Bahan Sambal :
ü
kerupuk basah
ü
200 Gr kacang tanah goreng
ü
10 Bh cabe rawit merah
ü
Secukupnya gula pasir
ü
Secukupnya garam
ü
Penyedap rasa
Ø
Cara membuat kerupuk basah:
ü
Campurkan dan aduk sampai
rata daging ikan, air, bawang putih, merica, garam & penyedap rasa.
ü
Masukkan tepung sagu
sedikit demi sedikit sampai kenyal hingga adonan dapat dibentuk bulat panjang,
adonan dapat ditambahkan irisan daun bawang/seledri.
ü
Masukkan adonan ke dalam
air yang mendidih, tunggu 30-40 menit hingga mengapung baru diangkat.
Ø
Cara membuat sambal
ü
Haluskan cabe rawit dan
kacang tanah goreng, masukan air panas secukupnya jangan terlalu kental dan
terlalu cair.
ü
Tambahkan garam, gula dan
penyedap rasa.
ü
Agar sambal tidak mudah
basi maka bisa ditumis yakni dengan menambahkan dua buah bawang merah dan satu
siung bawang putih.
Ø
Cara menyajikan
Kerupuk basah bisa dimakan langsung atau
digoreng lagi dan disantap bersama sambalnya. Baca juga : Resep mie tiu khas kalbar. klik disini
Komentar
Posting Komentar