Kue ini namanya Asidah, teksturnya lembut dan rasanya manis
perpaduan rempah spt cengkeh, kayu manis dan daun pandan. yg anehnya kue ini
dimakan pake bawang goreng. kue ini bisa dibentuk sesuka hati.
Dari salah satu sumber, Asidah sendiri terinspirasi dari
kudapan Arab yang kemudian dikreasikan dengan cita rasa Melayu. Seperti namanya
yang feminim, penganan ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis gurih
perpaduan kayu manis, pandan dan cengkeh.
Asidah biasanya dibentuk dengan unik sesuai kreasi
pembuatnya. Ada yang berbentuk bunga mawar, daun, jambu atau bulat. Di bagian
atas diberi taburan bawang goreng untuk menambah aroma dan rasanya. Berikut
resep cara membuat Asidah, semoga bermanfaat.
Baca juga : Resep bolu kemojo khas riau. klik disini
Ø
Bahan-bahan :
ü
2 gelas tepung terigu
ü
1 butir telur ayam
ü
1 gelas gula pasir
ü
3 gelas air
ü
2 biji bunga cengkeh dan 1
cm kulit kayu manis (ditumbuk halus)
ü
1 ons bawang, diiris,
goreng sampai kuning kecoklatan
ü
100 gram mentega dicairkan
ü
1/2 sendok teh garam
ü
6 sendok makan minyak untuk
menggoreng bawang
ü
1 lembar daun pandan
dimemarkan
Ø
Cara Membuat:
ü
Bawang di iris lalu
digoreng hingga kuning kecoklatan, angkat ditiriskan minyaknya.
ü
Masukkan mentega ke dalam
minyak bekas menggoreng bawang hingga mentega mencair dan menyatu dengan
minyak, lalu angkat.
ü
Tepung diayak lalu diaduk
bersama gula pasir + air 3 gelas air + garam + kocokan telur ayam + bubuk bunga
cengkeh, kulit kayu manis + daun pandan, lalu adonan diaduk rata sampai semua
larut.
ü
Saring adonan ke dalam
wajan hingga menghasilkan adonan yang halus, dimasak di atas api sedang, diaduk
dan masukkan campuran mentega dan minyak sedikit demi sedikit, sisakan
kira-kira 5 sendok untuk olesan, diaduk terus hingga menjadi adonan yang licin
dan tidak lengket.
ü
Angkat adonan lalu dibentuk
dalam piring sesuai dengan keinginan. Olesi campuran mentega dan minyak, lalu
taburi bawang goreng. Dan, Asidah siap untuk dinikmati.
Ternyata, penganan yang berbahan sederhana ini kini sudah
jarang ditemui. Kurangnya pengenalan dari generasi tua kepada generasi muda,
menyebabkan makanan ini kian langka. Mari dishare agar makanan Asidah ini
dilestarikan generasi penerus.
Baca juga :Resep roti canai khas riau. klik disini
Komentar
Posting Komentar