Makanan Khas Kalimantan TImur Gapit berasal dari bahasa
Banjar dan Kutai yang artinya Jepit. Di daerah Samarinda, santapan ini bisa
ditemui di pinggir-pinggir jalan terutama di daerah Tepian, sungai Mahakam.
Bahkan dihidangkan juga di beberapa hotel di Balikpapan dan Samarinda. Pisang
gapit bahan utamanya adalah pisang dari jenis pisang seperti pisang kepok,
pisang sanggar, atau bisa juga pisang tanduk. menggunakan pisang yang setengah
matang.
Proses pembuatannya terbilang mudah. Dengan cara dipanggang
sambil digapit, kemudian di pencet sampai pipih dan dicampur dengan saus
tertentu. Beberapa kuliner yang mirip dengan pisang gapit antara lain yaitu
pisang epe yang berasal dari Makassar atau Colenak yang berasal dari Jawa
Barat. Pisang gapit disuguhkan bersama saus karamel yang terbuat dari gula
merah dan santan kental.
Ø
Bahan – bahan :
ü
8 buah pisang kepok yang
setengah matang
ü
Margarin untuk bahan olesan
Ø
Bahan untuk kuah :
ü
Tepung maizena secukupnya
untuk pengental ( larutkan dengan sedikit air )
ü
500 cc santan
ü
50 gram gula merah (
disisir halus )
ü
Daun pandan secukupnya
ü
Garam halus secukupnya
Ø
Cara Membuat Pisang Gapit
Yang Enak :
ü
Pertama, panggangkan pisang
kepok sebentar saja lalu jepit dan olesi dengan margarin
ü
Jika sudah diolesi
margarin, panggangkan lagi pisang tersebut hingga sedikit gosong
ü
Selanjutnya membuat kuah,
Rebuskan gula dengan air secukupnya, lalu saring
ü
Rebus kembali air gula yang
sudah disaring dengan campuran santan
ü
Tambahkan daun pandan dan
tepung maizena yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan air
ü
Kemudian tambahkan garam
halus, lalu aduk hingga kuahnya mengental
ü
Sajikan pisang gapit diatas
piring saji lalu tuangkan kuah diatasnya.
Nah, agar sajian pisang gapit ini lebih nikmat anda bisa
menambahkan taburan keju atau coklat diatasnya. Selamat mencoba. Baca juga : Resep ikan sala khas kalbar. klik disini
Komentar
Posting Komentar